Bunda Paud Nurlita Wulan Purnama Berharap Wujudkan Pangkep Zero Stunting 2026

PANGKEP-  Peran Bunda PAUD diharapkan menciptakan generasi emas dengan ikut serta dalam upaya penurunan angka stunting.

Bunda PAUD pada semua tingkatan, dituntut agar terus bersinergi menyukseskan program pemerintah untuk menciptakan PAUD holistic integratif, generasi emas menuju Pangkep Zero stunting 2026.

Baca juga: Tingkatkan Pengetahuan, Ditjen Penegakan Hukum LHK Adakan Pembinaan Kearsipan

Hal itu diuangkapkan oleh ketua Bunda PAUD Kabupaten Pangkep, Nurlita Wulan Purnama usai mengukuhkan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan lurah/ desa se Kabupaten Pangkep, di ruang pola kantor bupati Pangkep, Selasa(29/3/22).

Dikatakan istri bupati Pangkep Muhammad Yusran Laogau itu, hadirnya Bunda PAUD di setiap desa/kelurahan diharap program pemerintah terkait PAUD holistic integratif dapat terlaksana di setiap wilayah.

Baca juga: Pesantren Kilat Ramadhan 2022, Kepsek SDN 5 Padangtanglau Ajarkan Siswanya Peragaan Shalat yang Benar

"PAUD holistic integratif itu sendiri, dalam satu wilayah ada BKB, Posyandu dan PAUD. Sehingga, ketiga unsur ini tidak terpisahkan.

"Peran Bunda PAUD mirip dengan PKK, bagaimana kita menciptakan generasi emas. Salah satunya, dengan menekan angka stunting di Pangkep, "jelasnya.

Baca juga: KKP Terima Sertifikat Tanah Politeknik AUP dari BPN

Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Pangkep, Sabrun Jamil menerangkan, PAUD harus mendapatkan perhatian serius karena merupakan pondasi menuju jenjang pendidikan berikutnya.

Olehnya kata Sabrun, harus ada kerjasama semua pihak. Baik lembaga pendidikan, orang tua dan unsur lainnya.

Baca juga: Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam

Data saat ini, tercatat sebanyak 313 lembaga PAUD di Pangkep. Dengan jumlah peserta sebanyak 3.118 anak.

Sabrun lanjut menjelaskan, PAUD holistic integratif merupakan pengembangan anak usia dini secara terpadu dengan berbagai pihak.

Baca juga: Dibalik Mutasi Kepsek, Salvinus Patiung: Kamilah ini yang Merotasi Guru Besar Besaran Selama ini

Peranan Bunda PAUD menjadi figur sentral diharapkan memberi motivasi dalam pengembangan anak usia dini.

PAUD holistic integratif, harus mendapat dukungan lintas sektoral. Dinas kesehatan terkait gizi anak, DP2KBP terkait penanganan usia balita termasuk dalam penanganan stunting. Dinas sosial, pemberian bantuan untuk gizi anak. 

Pelantikan Bunda PAUD disaksikan oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau.

Bupati berpesan, agar program Bunda PAUD bersinergi dengan program pemerintah dalam upaya menekan angka stunting.( Herman Djide)